9 Teknik Jitu Cara Belajar Untuk Menghadapi Ujian
16 Apr 2012 - Rubrik: Ngutips (Ngunik-Tips) - Dibaca: 1533 kali
Share on linkedin Share on facebook Share on twitter Share on email More Sharing Services 0
Sobat Nida yang lagi UN atau yang akan mengikuti ujian lain... tiap
orang pasti pernah mengalami rasa takut menghadapi ujian, kita akan
selalu merasa kurang banyak belajar padahal telah banyak hal yang kita
pelajari. Namun entah kenapa hanya sedikit materi yang kita kuasai. Nah,
berikut adalah cara-cara belajar yang efektif untuk menghadapi ujian.
Cekidot yow!
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat, Waktu belajar
yang paling pas adalah saat badan kita masih segar. Memang tidak semua
orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah
waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakanwaktu ini untuk
mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk
mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun
Suasana Belajar Yang Nyaman, Banyak hal yang bisa membuat suasana
belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood
kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di
kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai
aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu pihak lain.
3.
Kembangkan Materi Yang Sudah Dipelajari, Kalau kita sudah mengulang
materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku.
Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan
yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk
menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain
atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan
kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran, Tinggalkan catatan
pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap
pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti
berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
5. Membaca
Adalah Kunci Belajar, Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi
baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu
diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut
sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak
kita.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal, Fungsi utama
kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hafal
100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita
sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu? Jadi sebelum
menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi
pelajaran.
7. Hafalkan Kata-Kata Kunci, Mau tidak mau kita harus
menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa
disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah
diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk
nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
8. Latih Sendiri Kemampuan Kita,
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa
perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut
dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada
di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Sediakan Waktu Untuk Istirahat,
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas,
setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri.
Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi
baru. Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh
mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita
sudah paham.
Oke, met mencoba ya, Sob... Satu hal paling penting
dari proses belajar kita adalah: KEJUJURAN. Percuma belajar
sungguh-sungguh kalau masih juga tidak percaya diri hingga akhirnya
mencontek maupun memberi contekan. SEMANGKA! ^___^
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking